undefined
undefined
SEJARAH
SINGKAT SDK SANTA MARIA
BANYUWANGI
Pada awal
tahun 1950 dengan dituupnya sekolah ALS (Algemene Lagere School) para wali
murid mengalami keresahan demi memikirkan kelangsungan pendidikan
putera-puterinya. Melihat keadaan yang memprihatinkan tersebut Bapak Liem Gien
Tjie sebagai seorang pedagang yang lebih dikenal sebagai rasul awam tergerak
hatinya untuk memecahkan permasalahn yang sedang dihadapi oleh para wali murid
tersebut.Bapak Liem Gien Tjie bersama Romo Singgih O’Carm menghadap Mgr.
Albers, mereka meminta agar para suster SPM membuka sekolah di Banyuwangi.Permintaan
tersebut ditanggapi dengan baik oleh Sr. Oda selaku pimpinan pertama kongregasi
SPM di Indonesia. Selanjutnya beliau mengutu Sr. Hendrika, Sr. Mediatrice, Sr.
Amabille dan Sr. Clementia untuk mengawali komunitas pertama di Banyuwangi
dengan perutusan di bidang karya pendidikan.
Adapun gedung sekolah yang hendak
digunakan adalah gedung pertemuan milik pabrik Nabat Yasa yang saat itu
memiliki 4 ruangan.Gedung tesebut tepatnya sekarang berada di jalan J.A
Suprapto 84.Sebelumnya gedung tesebut pernah digunakan untuk sekolah
orang-orang Tionghoa, namun karena suatu hal mengalami penutupan.
Para suster missionaries dibantu
oleh Romo Paroki, Bapak Liem Gien Tjie dan kawan-kawan serat dukungan
masyarakat segera berupaya melengkapi sarana prasarana yang ada hingga akhirnya
sekolah tersebut dapat dibuka secara resmi oleh Mgr. Albers pada tanggal 14
Agustus 1950. Murid pertama terdaftar berjumlah 80 anak, mereka dibimbing di
bawah asuhan Sr. Mediatrice SPM ( Alm. ) beserta guru yang bertekad untuk
mencerdaskan tunas harapan dari keterbelakangan. Adapun anggota panitia yang
turut serta membantu awal berdirinya SDK Santa Maria, diantaranya adalah :
Ø Bpk
Kwee Sing Tjwan
Ø Bpk
Liem Kway Tik
Ø Dr.
Tan Ing Djiang
Ø Bpk
TYan Soen Hway ( Fa. Djambirono )
Ø Bpk
Hoo Tjwan Siang
Ø Bpk
Lauw Sie Hing
Ø Bpk
Tan Ik Khoen
Ø Tan
Thian Po
Ø Bpk
Liem Gien Tjie
Seiring dengan bergulirnya waktu, tongkat estafet
perjuangpun silih berganti dan SDK
Santa Maria mengalami berbagai perombakan disana-sini untuk menyongsong
tuntutan Zaman yang senantiasa berubah.
Dengan motto “
SEMANGAT KRISTIANI MEMPERTINGGI BUDI PEKERTI “ SDK Santa Maria berupaya
membangun komunitas persaudaran yang penuh kasih dan beriman kuat berlandaskan
Kitab Suci dan sikap keteladanan Maria.
Meningkatkan mutu
pendidikan dengan semangat pengorbanan untuk mengangkat martqabat manusia
sehingga berhasil guna dan berdaya guna. Mendampingi anak yang lemah dan
miskin serta memperteguh parcaya diri,
memiliki rasa bangga dan senag akan sekolahnya sehingga mencintai almamater.
Semuanya itu
dilandaskan pada semangat cinta kasih yang berpola pada Kristus, mengutamakan
pelayanan kepada yang lemah dan tertindas , dijiwai semangat Bunda Maria yang
penuh pelayanan, ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga dapat menjadi
manusia Indonesia seutuhnya.